Kamis, 06 Oktober 2011

manusia dan kebudayaan

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena memiliki akal fikiran dan hawa nafsu. Manusia selalu mempunyai ide-ide yang berkeliaran di fikiran mereka, ide-ide tersebut ada yang dapat direalisasikan tapi ada pula yang tidak dapat direalisasikan. Ide-ide atau gagasan-gagasan yang dapat direalisasi tersebut, ada yang sudah dijadikan sebagai kebudayaan disuatu kelompok masyarakat. Mengapa bisa disebut sebagai kebudayaan? Karena kebudayaan itu terlahir dari ide atau gagasan manusia yang dijadikan suatu kebiasaan di suatu kelompok masyarakat dan diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya secara turun menurun. Sehingga manusia dengan kebudayaan tidak dapat dipisahkan.
Kebudayaan meliputi budaya memakai pakaian, budaya beretika, budaya berbahasa, dll. Kita mungkin sedikit tabu akan budaya barat yang menganut budaya pergaulan bebas, budaya berpakaian mini, dan budaya memanggil orang tua dengan namanya saja tanpa embel-embel Bapak atau Ibu. Karena kita sebagai masyarakat Indonesia memang menganut budaya Timur yang sarat akan kesopanan dan agak bertolak belakang dengan budaya barat yang sudah disebutkan diatas. Oleh karena itu walaupun banyak kebudayaan yang berbeda tetapi tetap saja manusia tidak bisa dipisahkan dari kebudayaannya masing-masing.
Jika ada masyarakat yang menganut budaya timur tetapi melakukan sebagian budaya barat, kita tidak bisa menyalahkannya karena dizaman globalisasi seperti ini kita harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar. Tetapi selain kita harus bisa mengikuti keadaan sekitar, kita juga harus bisa menyaring mana budaya yang baik untuk kita terima dan mana yang tidak baik untuk kita terima.


nama: anggi effry liqwiyanti
npm: 10511885

Tidak ada komentar:

Posting Komentar